Muara Teweh – Sebanyak 12 Posyandu di wilayah Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara mengikuti kegiatan sosialisasi dan pelatihan kader posyandu, di aula BappedaLitbang Muara Teweh, Kamis (5/9/2024).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kasi Pelayanan Umum Puspasari Mawarni yang mewakili Camat Teweh Tengah, Lurah Lanjas Romiadi Bachrul, Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Kelurahan Lanjas, narasuber dan para peserta kades Posyandu se Kelurahan Lanjas.
Camat Teweh Tengah, Jati Prayogo melalui Kasi Pelayanan Umum Puspasari Mawarni mengatakan Posyandu menjadi garda terdepan untuk memastikan setiap warga bisa tetap sehat dan memiliki kehidupan yang berkualitas.
“Fungsi dan peran posyandu di bidang kesehatan pun kini diperluas tidak lagi sekadar melayani kesehatan ibu dan anak, melainkan juga seluruh siklus kehidupan manusia, mulai dari bayi hingga warga lanjut usia,” kata Sari panggilan akrab Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Teweh Tengah.
Pemerintah kata dia dalam upaya transformasi pelayanan kesehatan primer juga menempatkan penguatan posyandu sebagai fokus utama yang dijalankan. Dengan jumlah besar dan sebaran yang luas menjadikan posyandu bisa mendekatkan akses layanan kesehatan ke masyarakat.
Lebih lanjut Pusasari mengatakan posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Hal ini jelas dia guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Sedangkan kader adalah seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk masyarakat yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan.
Kader posyandu kata dia memiliki peran yang penting untuk memastikan pelayanan bisa optimal pada seluruh kelompok usia, mulai dari anak balita, remaja, usia produktif, hingga warga lanjut usia.
“Kader posyandu berperan meningkatkan derajat masyarakat. Tugas dan fungsinya tidak hanya saat hari buka posyandu yang dilakukan setiap bulan, tetapi juga ketika di luar hari buka posyandu melalui kunjungan rumah dan pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.
Diungkapkannya menurut kelompok usia, pelayanan yang perlu diberikan oleh kader posyandu juga berbeda-beda. Untuk ibu hamil, ibu bersalin, dan nifas, kader bertanggung jawab untuk melakukan pendataan bagi ibu hamil, mengedukasi pemeriksaan kehamilan serta kelas ibu hamil, dan melakukan penapisan bagi ibu yang belum melakukan kunjungan nifas.
Puspasari juga mengatakan pada bayi, anak balita dan prasekolah, kader juga diminta untuk memastikan bayi dan anak balita mendapatkan imunisasi dasar dan lanjutan lengkap serta melakukan pemantauan tumbuh kembang secara rutin.
“Untuk usia sekolah dan remaja, kader pun bertanggung jawab untuk memberikan edukasi pada isu prioritas remaja seperti kesehatan reproduksi dan kesehatan jiwa, serta melakukan kunjungan rumah untuk mengedukasi dan memantau konsumsi tablet tambah darah,” katanya.
Tidak hanya itu, pada kelompok usia produktif, kader yang bertugas di posyandu juga bertugas untuk melakukan pemantauan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, tinggi badan dan berat badan terkait obesitas, serta penapisan gejala tuberkulosis atau TBC.
“Hal lain juga harus dilakukan pada kelompok lansia. Kader yang bertugas di posyandu bertugas untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan penapisan kesehatan warga lansia seperti tingkat kemandirian dan perilaku berisiko. Pemantauan kepatuhan pengobatan juga perlu dilakukan melalui kunjungan rumah,” ucap Puspsari membacakan sambutan Camat.
Untuk itu jelasnya jadikan posyandu sebagai pusat pelayanan terpadu yang tidak hanya untuk melayani bidang kesehatan, tetapi juga pendidikan dan perekonomian. Adanya posyandu ini bertujuan untuk mendekatkan akses bagi masyarakat untuk memperoleh kebutuhan dasar.
Dukungan yang penuh pun diperlukan dari berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat kapasitas dan kualitas dari kader kesehatan yang bertugas dalam pelayanan di posyandu. Tugas yang besar perlu diimbangi dengan dukungan yang besar pula. Penguatan yang dilakukan pada unit pelayanan terkecil di masyarakat menjadi akar dari penguatan bangsa secara luas.
“Saya selaku Camat Teweh Tengah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada aparatur Pemerintahan Kelurahan Lanjas yang sudah melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan lancar. Semoga ke depannya hasil dari pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas dan kinerja kader posyandu di Kelurahan Lanjas Ini,” pungkasnya.