Muara Teweh – Polres Barito Utara melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2024” dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024, dihalaman Mapolres setempat, Rabu (3/4/2024).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum H yaser Arapat, Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Agussalim Tuo, Kepala Kejaksaan Negeri Barito Utara, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilam Agama, kepala perangkat daerah terkait dan undangan lainhya.
Dalam amanatnya, Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma selaku pimpinan apel membacakan amanat Kapolri mengatakan bahwa apel gelar pasukan Operasi Ketupat ini serentak dilaksanakan seluruh Indonesia mulai dari tingkat Mabes Polri hingga tingkat satuan kewilayahan.
“Operasi Ketupat ini dilaksanakan oleh TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4-16 April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret-3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 – 23 April 2024,” kata AKBP Gede Eka Yudharma.
Dikatakannya, dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.
Lebih lanjut AKBP Gede Eka Yudharma mengatakan Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H.
Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas melalui pengaturan operasional angkutan barang, Sistem One Way dan Contra Flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying system dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi. Pahami dan implementasikan SKB ini secara presisi di lapangan, serta sosialisasikan kepada masyarakat.
Usai apel gelar pasukan, saat ditemui awak media, Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma mengatakan bahwa untuk Kabupaten Barito Utara personil gabungan yang dilibatkan untuk pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 sebanyak 159 personil gabungan.
“Selain pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah, pihaknya juga melakukan pengamanan dipusat-pusat objek wisata, pasar terminal dan jalur-jauar yang dianggap rawan. Sedangkan untuk Pos pengamanan dan pelayanan kita bangun tiga pos, yaitu di Water Front City (WFC), Bundaran Buah jalan A Yani dan Pos Pelayanan di Simpang Tiga Jembatan KH Hasan Basri,” kata Kapolres AKBP Gede Eka Yudharma.