Muara Teweh – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara, M Iman Topik mengatakan, pembangunan Jembatan Intu Desa Haragandang ini dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Barito Utara tahun anggaran 2023 dengan total biaya sebesar Rp9.990.864.000.
Pembangunan Jembatan Sei Intu berdasarkan dokumen kontrak sejak April 2023 dengan kontraktor CV. Dua Satria Pusat Muara Teweh. Jembatan Intu Haragandang dibangun tahun 2023 dan selesai tahun 2024.
Menurut Iman Topik,jembatan Intu Desa Haragandang ini dibangun dengan panjang total 64 meter. Dengan bentang utama menggunakan struktur jembatan rangka baja panjang 40 meter dan lebar 6 meter, serta ada dua buah jembatan penghubung menggunakan struktur jembatan baja girder dengan panjang masing-masing 12 meter dan lebar 6 meter.
Kemudian ditambah dengan luncuran jembatan (opritan) dari arah karendan dengan panjang 33 meter dan dari arah Haragandang 36.6 meter dengan lebar 6 meter.
Dikatakan Kadis PUPR, data teknis jembatan yaitu jenis jembatan type truss kelas c (pejalan kaki/roda2/roda4). Pengadaan dan pemasangan rangka baja kelas c bentang 40m. Penyediaan struktur baja jembatan wf600 – p=12m.
Penyediaan struktur baja jembatan wf200 – p=12m. Penyediaan dan pemancangan tiang pancang baja diameter 400 mm tebal 12 mm. Pembesian dan pengecoran abutment dan pilar jembatan. Pembesian dan pengecoran lantai jembatan.
Menurut Kadis PUPR, jembatan ini merupakan jembatan satu-satunya yang menjadi penghubung Desa Haragandang dengan desa lainnya, sehingga memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat serta membuka akses pertumbuhan perkembangan daerah.
Pada kesempatan itu Kadis PUPR M Iman Topik juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis dan DPRD Kabupaten Barito Utara serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, dalam pelaksanaan pembangunan Jembatan Intu Desa Haragandang.