Muara Teweh – Proyek optimalisasi lahan rawa tidak produktif dengan luas 350 hektar yang teletak di tiga kecamatan Yakni kecamatan teweh selatan, kecamatan gunung timang dan kecamatan montallat telah berjalan dan diawasi langsung oleh Babinsa Kodim 1013/Muara Teweh, Senin (02/09/2024).
Kodim 1013 Muara Teweh bekerja sama dengan Staf Kementan RI dan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara sebelumnya telah mengidentifikasi lahan berupa rawa seluas 350 hektar dan realisasi sampai dengan hari ini mencapai 274,34 Hektar.
“Kami Beserta para Babinsa mengawasi langsung pekerjaan pengerukan saluran tersier dengan harapan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan”, ujar Lettu Czi Ahmad Munir Perwira Seksi Teritorial.
Lebih lanjut Lettu Czi Ahmad Munir menambahkan bahwa tugas mengawal pekerjaan pengerukan saluran tersier ini dilakukan dengan sabaik-baiknya, sehingga pekerjaan bagus dan hasilnya memuaskan demi kebaikan para petani agar persawahan mereka bisa memperoleh hasil panen yang memuaskan agar Masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan secara maksimal.
Keterlibatan Kodim 1013/Mtw ini merupakan realisasi dari MoU antara Kementerian Pertanian dengan Mabes TNI terkait dengan optimalisasi lahan persawahan, hal juga merupakan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, panglima TNI dan Kepala staf Angkatan Darat Untuk meningkatkan dan mendukung ketahanan pangan Nasional” kata Komandan Kodim, Letkol Inf Agussalim Tuo S.H.,M.IP.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Ir.Sugeng, MP mengatakan, optimalisasi lahan sawah ini bertujuan agar persawahan di wilayah Barito Utara dapat dimanfaatkan secara optimal dan maksimal.
“Kami berharap koordinasi di lapangan dalam optimalisasi lahan sawah ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dengan adanya dukungan dari TNI Kodim 1013/Muara teweh,” pungkasnya.