Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara, bersama unsur terkait melaksanakan dengar pendapat mengenai penyaluran LPG kg yang setiap hari dikeluhkan oleh warga.
Rapat dengar pendapat atau hearing ini tidak lain guna mempertanyakan mahalnya disribusi kepada masyarakat yang selama ini belum ada tanda tanda penurunan.
Rapat dengar pendapat dipimpin oleh wakil ketua II DPRD Sastra Jaya bersama dengan beberapa anggota di aula DPRD,Jumat (17/5/2024).
H.Tajeri mempertanyakan banyaknya peruntukan LPG 3 kg digunakan oleh orang justru lebih mampu. Oleh karena itu meminta agar yang mampu tidak membeli LPG 3 kg.
“Mulai sekarang saya menghimbau agar berhentilah menggunakan LPG 3 kg. Kita tentu saja tidak mau disebut tidak mampu,”kata Tajeri.
Tajeri meminta agar semua agen dan pangkalan transparan dalam melakukan penyaluran kepada masyarakat agar harga dipasaran sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan.
“Tugas kita hanya menyuarakan apa yang disampaikan oleh masyarakat. Jadi ini sudah menjadi tugas saya untuk menyampaikan,”tegas Tajeri.
Tajeri juga meminta bila ada pangkalan yang fiktip agar segera ditertibkan dan dihapus karena ini dapat merusak penyaluran di tengah masyarakat.
“Kita meminta kepada instansi terkait agar menghapus pangkalan yang fiktip”,kata Tajeri.