Muara Teweh – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kabupaten Barito Utara, melaksanakan pengecekan harga, distribusi dan pengawasan mutu barang di dua pasar tradisional dalam kota Muara Teweh yaitu Pasar Pendopo dan Pasar Bebas Banjir, Kamis (13/6/2024).
Pengecekan yang dilakukan Dinas KPP ini dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban 1445 Hijriah tahun 2024.
Kepala Dinas DKPP Kabupaten Barito Utara, H Siswandoyo didampingi Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan, Erny Herawati mengatakan terkait dengan harga-harga sembako yang di pantau terlihat masih stabil.
“Sedangkan untuk konsumsi beras masyarakat di daerah ini ada yang mengalami penurunan dan juga ada yang naik. Kenaikan harga sembako ini tidak terlalu signifikan. Kalau beras kenaikannya paling tinggi hanya Rp200,- dan ada juga yang turun, dan itu normal saja,” kata Siswandoyo.
Sedangkan kata dia untuk bahan-bahan seperti minyak goreng, ikan, daging dipasaran dalam Kota Muara Teweh harganya masih stabil. Yang naik hanya harga ayam yang mengalami kenaikan sekitar Rp1000,- sampai dengan Rp3000 per kilonya.
Siswandoyo juga mengungkapkan, yang paling perlu diperhatikan adalah distribusi dan mutu dari bahan-bahan sembako tersebut karena hal ini berhubungan dengan keamanan pangan.
“Tadi kita sudah mengambil beberapa bahan sayuran-sayuran, buah semangka, tomat, pare, timun, kacang dan cabe,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa bahan tersebut akan di cek di labolatorium apakah hasil dari sayuran tersebut ada mengandung bahan-bahan cemaran atau tidak, yang tidak boleh untuk makanan segar.
“Biasanya itu mengandung peptisida, klorin atau pewarna, zat pemutih. Itu yang tidak boleh,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kadis KPP, dari hasil uji laboratorium terhadap bahan pangan itu, apakah layak atau tidak untuk di konsumsi oleh masyarakat akan di rilis nantinya. “Kita akan tunggu hasil dari lab, apakah ada zat yang berbahaya atau tidak,” katanya.
Siswandoyo menambahkan, ada beberapa bahan sayuran petani yang dihasilkan dari sekitaran kota Muara Teweh dan ada juga yang dari luar seperti cabe, bawang merah, bawang putih. “Pasar yang kita cek adalah Pasar Pendopo dan pasar bebas banjir ,” kata dia.