Muara Teweh – Tamanam karet merupakan komoditi perkebunan yang memiliki peran penting dalam perekonomian, teruitama negara-negara tropis, sep-erti Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Ketua Panitia pelaksana yang juga Kepala Bidang Transmigrasi pada Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara Hj Herni Susanti SE MAP mengatakan tanaman karet merupakan sumber mata pencaharian bagi jutaan petani karet di seluruh dunia.
Dan katanya, melalui peningkatan SDM, dalam rangka meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan petani karet maka akan dilakukan kegiatan pelatihan budidaya tanaman karet desa eks transmigrasi Kabupaten Barito Utara program perencanaan kawasan transmigrasi tahun 2024.
“Dengan harapan para petani karet dapat meningkatkan kualitas hasil karet, sehingga standar kualitas harga karet yang ditetapkan pedagang atau industri dapat terpenuhi, sehingga usaha tersebut menciptakan usaha yang dapat menjamin atau meningkatkan kesejahteraan khususnya bagi para petani karet di kawasan transmigrasi,” kata Hj Herni Susanti.
Dijelaskannya, dasar dari kegiatan pelatihan ini adalah Undang-Undang Nomor 15 tahun 1997 tentang ketransmigrasian, dan program kegiatan Dinas Nakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara.
Dikatakannya, maksud dan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam teknik budidaya tanaman karet mulia dari pembibitan, perawatan sehingga pemanenan dan pengolahan hasil karet agar produktifitas tanaman dapat ditingkatkan.
Selain itu, membangkitkan minat peserta untuk meningkatkan inovasi produk dan mengimpelemntasikan pemasaran berdasarkan strategi cepat dan tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan petani serta mengurangi pengangguran di kabupaten Barito Utara.
“Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari di aula Kecamatan Teweh Tengah yang diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari Desa Rimba Sari, Desa Beringin Raya, Desa Trahean, Desa Sei Rahayu I dan Sei Rahayu II,” kata Kepala Bidang Transmigrasi Hj Herni Susanti SE MAP.