Universitas Barito Utara Dorong Peningkatan Akses Pendidikan dan Kualitas SDM


Muara Teweh – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj Nety Herawati, memberikan apresiasi atas rencana pembangunan Universitas Barito Utara yang diungkapkan oleh Pembina Yayasan Batara sekaligus Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, DR. H. Tajeri, dalam peresmian Gedung Aula Hagia Sophia Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muara Teweh, Selasa (21/1/2025).

Hj Nety Herawati menyatakan bahwa pendirian Universitas Barito Utara, yang akan memiliki tujuh program studi, merupakan langkah besar dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Barito Utara. 

"Dengan adanya tujuh program studi, termasuk Manajemen, Akuntansi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan, Fakultas Kejuruan Pendidikan, dan Informatika, kita berharap universitas ini dapat menjadi pusat pendidikan berkualitas di wilayah Kalimantan Tengah," ujar Hj. Nety.

Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. 

"Universitas Barito Utara akan membantu meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, khususnya di daerah kita, sekaligus mengurangi hambatan biaya bagi siswa yang sebelumnya harus melanjutkan pendidikan ke luar daerah," tambahnya.

Lebih lanjut Hj Nety yang juga Ketua IPEMI Barito Utara ini menyoroti pentingnya program ini dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

"Dengan tujuh program studi yang direncanakan, universitas ini akan menciptakan lebih banyak peluang bagi generasi muda untuk mengejar pendidikan sesuai kebutuhan pasar kerja dan pembangunan daerah," jelasnya.

Selain itu, dirinya juga mendukung lokasi pembangunan universitas yang telah dipersiapkan di Kecamatan Teweh Baru, Kelurahan Jingah, dengan lahan seluas 1,5 hektare. "Proses ini harus berjalan cepat dan tepat agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat," tegas Hj. Nety.

Ia juga berharap program ini dapat bersinergi dengan program beasiswa Gubernur Kalimantan Tengah yang menjangkau 10.000 mahasiswa di provinsi tersebut. "Dengan adanya program ini, masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu untuk melanjutkan pendidikan tinggi," ungkapnya.

Pendirian Universitas Barito Utara tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Barito Utara, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan SDM di Kalimantan Tengah. 

Ia juga menyampaikan dengan dukungan penuh dari DPRD Barito Utara terhadap langkah ini, seraya berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar sesuai target.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال