Muara Teweh – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, masyarakat Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, dihadapkan pada kelangkaan gas elpiji 3 kg atau yang biasa disebut gas melon. Warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas bersubsidi ini, yang semakin langka dan harganya melonjak tinggi dalam beberapa hari terakhir, hingga menjadi perbincangan hangat di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan grup WhatsApp.
Menanggapi keresahan ini, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Barito Utara, Dewi Handayani, bersama Tim Satgas, terjun langsung ke lapangan untuk memeriksa kondisi pasokan gas. Pada Rabu (1/1/2025), tim mengunjungi beberapa agen dan pangkalan gas di Muara Teweh, namun sebagian besar tutup karena libur hari besar.
Satu-satunya pihak yang memberikan keterangan adalah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, yang memasok gas untuk Barito Utara dan Murung Raya. Pihak SPBE menjelaskan bahwa pasokan gas dalam kondisi normal, bahkan disiapkan tambahan pasokan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan saat Natal dan Tahun Baru.
“Stok gas selalu tersedia dan penyaluran berjalan lancar. Setiap hari kami mengirim 14 Loading Order (LO) untuk Muara Teweh dan Puruk Cahu. Bahkan, untuk perayaan besar, pengiriman bisa mencapai lima truk,” jelas pihak SPBE.
Pihak SPBE juga menegaskan bahwa pasokan gas untuk wilayah Barito Utara tetap berasal dari sumber lokal, bukan dari Ampah, seperti yang sebelumnya diperkirakan.
Namun, Dewi Handayani menegaskan bahwa pihak Disdagrin hanya memiliki kewenangan dalam hal sosialisasi dan koordinasi. Ia menyebutkan bahwa tindakan terhadap penjual gas dengan harga tinggi adalah wewenang aparat penegak hukum.
“Kami terkejut, pasokan gas cukup, bahkan lebih, namun kelangkaan tetap terjadi. Penindakan terhadap pelaku yang melanggar adalah tugas aparat kepolisian,” jelas Dewi.
Karena banyaknya pangkalan yang tutup selama libur tahun baru, pengecekan lanjutan akan dilakukan pada Kamis (2/1/2025) untuk menyelidiki penyebab kelangkaan dan lonjakan harga gas elpiji 3 kg di Muara Teweh.(angf/tim)