FPK Barito Utara Siap Perkuat Peran di Tingkat Kecamatan dan Desa


Muara Teweh
– Setelah pengukuhan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di kecamatan se-Kabupaten Barito Utara, beberapa perwakilan FPK kecamatan menghubungi pihak kabupaten untuk menanyakan peran yang bisa mereka jalankan setelah kembali ke daerah masing-masing.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Barito Utara, Rayadi, menyampaikan bahwa peran FPK sebenarnya sudah berjalan secara alami dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak anggota FPK yang baru dikukuhkan adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah berpengalaman dalam urusan pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan. Mereka memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat yang beragam.

“Contohnya FPK Kecamatan Lahei Barat, yang merupakan rumah bagi dua suku besar, Bakumpai dan Dusun Malang. Kedua suku ini telah hidup berdampingan secara damai jauh sebelum Indonesia merdeka. Tugas kita sekarang adalah memelihara dan melestarikan warisan ini,” ujar Rayadi, Kamis (9/1/2025).

Rayadi menambahkan bahwa FPK dibentuk sebagai wadah interaksi dan komunikasi lintas budaya, suku, dan agama, sesuai dengan Permendagri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah. Keberadaan FPK di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“FPK Barito Utara yang dibentuk pada akhir 2023 sudah menyusun program kerja 2024 dan terus melakukan konsolidasi. Kami harap tahun ini FPK kecamatan bisa membentuk FPK tingkat desa dan kelurahan,” tambah Rayadi.

Untuk mendukung kegiatan FPK, pemerintah daerah melalui Badan Kesbangpol Barito Utara dan perangkat daerah lainnya memberikan hibah. Rayadi mendorong FPK untuk memanfaatkan Musrenbang 2025 guna mengusulkan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah.

Rayadi juga mengungkapkan rencana FPK Kabupaten Barito Utara untuk menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) agar anggota FPK dapat berperan sebagai relawan anti narkoba dalam mendukung program “Batara Bersinar” (Barito Utara Bersih dari Narkoba).

“FPK adalah bukti hadirnya negara di tengah masyarakat yang beragam. Ini adalah upaya nyata untuk menjaga persatuan dan memajukan Indonesia,” tutup Rayadi.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال