Muara Teweh – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Barito Utara melaksanakan pelatihan dan pemeriksaan berkala peralatan proteksi kebakaran di PT PLN Enjiniring Plant Bangkanai, Selasa (07/01/25). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Disdamkarmat Barito Utara, Ajirni, melalui Bidang Pencegahan.
Tim Disdamkarmat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap alat proteksi kebakaran, seperti water pond, fire pumps (electric dan diesel), hydrant, nozzle, fire hose, sprinkler, smoke detector, gas detector, heat detector, Central Control Room (CCR), serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Berat (APAB). Jalur evakuasi juga menjadi fokus utama untuk memastikan kelayakan dan kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat.
Menurut Ajirni, kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menjamin keselamatan di lingkungan kerja.
"Pelatihan dan pemeriksaan berkala ini memastikan semua alat proteksi kebakaran dalam kondisi optimal sehingga mampu meminimalisir risiko kebakaran sekaligus meningkatkan keselamatan para pekerja di PT PLN Enjiniring Plant Bangkanai," jelasnya.
Selain itu, pelatihan penggunaan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) dilakukan bersama tim Supervisor dan staf dari Departemen Health Safety Environment (HSE) CNG Plant Bangkanai. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan respons cepat dalam menangani situasi darurat.
Ajirni juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Barito Utara dengan PT PLN Enjiniring CNG Plant Bangkanai.
"Kerja sama ini akan terus kami tingkatkan untuk memastikan keamanan dan kesiapan menghadapi potensi kebakaran di lingkungan kerja," pungkas Ajirni.
Diharapkan dengan adanya kegiatan rutin seperti ini, risiko kebakaran dapat ditekan seminimal mungkin, sekaligus meningkatkan budaya keselamatan di lokasi kerja.